Klinik Tong Fang merasa dihina

Perhatian...!!!

Kepada semua pengguna facebook bahwasanya terhitung dari jam 7 pagi tanggal 13 Agustus 2012 pihak kepolisian akan mencari seluruh status atau catatan yang menghina klinik TONG FANG dikarenakan direktur utama klinik tersebut tidak terima dengan segala hinaan oleh pengguna situs jejaring sosial..

bagi semua yang merasa membuat status penghinaan itu akan langsung menjadi tersangka dan dikenai hukuman penjara minimal 5th..

Untuk itu selagi ada waktu lebih baik anda semua menghapus status atau catatan tentang penghinaan klinik TONG FANG dari akun anda..

BERITA SUDAH DISIARKAN DI TV.
sekian terimakasih. (sumber : Trans 7)

Menanggapi hal diatas Admin The Likers Blog ingin memberikan sedikit masukan buat Klinik Tong Fang yang merasa dihina. Menurut pendapat saya plesetan Klinik Tong Fang..Mantap..!! ini sebetulnya bukanlah suatu penghinaan, tapi hanyalah sekedar lelucon yang ditujukan atas iklan yang pernah diterbitkan oleh beberapa stasiun televisi yang dianggap terlalu berlebihan. Pengobatan herbal dari cina menurut saya sangat bagus dan memang berkhasiat, karena cina memang terkenal dengan pengobatannya, tapi alangkah baiknya dalam pembuatan iklan janganlah terlalu berlebihan. seperti yang dituturkan Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Bambang Suheri berikut :

 "Kami sudah memanggil dan memeriksa yang bersangkutan. Keberadaaan dan izin kliniknya sudah ada. Jadi, yang bermasalah hanya periklanannya saja," ujar Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri, ketika dihubungi Media Indonesia, Minggu (12/8).

Menurutnya, dari segi bahan baku obat serta pendirian klinik, Tong Fang memang telah mengantongi izin. Namun, iklan Klinik Tong Fang yang selama ini beredar, sambungnya, telah menyalahi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1787/Menkes/Per/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan, serta Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 386/Men.Kes/SK/IV/1994 tentang Pedoman Periklanan Obat Tradisional.

Dari pernyataan Kepala Sudin Kesehatan Jakarta diatas sebetulnya Klinik Tong Fang ini tidak bermasalah, yang bermasalah hanyalah iklannya saja. Jadi untuk kedepannya dalam pembuatan iklan diusahakan jangan lebay dengan menjanjikan kesembuhan total.. nanti akhirnya malah jadi bahan plesetan. Kesembuhan itu datangnya dari Tuhan, kita sebagai manusia hanya berusaha untuk membantu orang lain dalam mengatasi masalah penyakit dengan pengobatan, seandainya pasien tidak bisa disembuhkan ternyata malah dipanggil sang pencipta, terus bagaimana dengan janjinya.? ntar ada plesetan lagi seperti ini "Dulu saya mengidap berbagai macam penyakit, setelah berobat ke klinik Tong Fang dengan beberapa kali pengobatan,, penyakit saya hilang dan arwah saya melayang.. Terima Kasih Tong Fang". Sama halnya dengan pejabat pemerintah yang tidak bisa menepati janjinya,, akhirnya jadi bahan plesetan rakyat. Rakyat Indonesia sekarang udah pinter2 loh dan lebih peka terhadap hal2 yang dianggap berlebihan.

Menanggapi soal penjara 5 tahun itu, yang memosting atau yang menyebarluaskan plesetan sangat banyak bahkan mungkin sampai ribuan orang.. apa mau dipenjara semua.?? Seharusnya Klinik Tong Fang lebih bisa melihat sisi positifnya, dan lebih bisa menerima kritikan serta lebih baik lagi kedepannya, ibarat kata pepatah "tidak akan ada asap kalau tidak ada api" seperti rokok saya ini.. (sambil isap rokok..huufft) ^_^ 

Masalah hina menghina ini saya rasa sebaiknya jadikan sebagai sundulan untuk berbuat lebih baik lagi, saya pribadi sering juga merasa dihina, tapi apakah saya tersungging,, jawabannya tidak..!! justru itu saya jadikan sebagai guyonan dan cerminan untuk berubah lebih baik lagi kedepannya.

Saya rasa hanya itu saja yang perlu saya sampaikan,, oh iya buat Klinik Tong Fang kalau bisa jangan mematok harga terlalu mahal, masa' sampai jutaan rupiah setiap berobat.. bagaimana dengan orang miskin kalau hendak berobat, malah makin melarat nanti. Ujung2nya plesetan lagi "Dulu saya miskin, setelah berobat ke klinik Tong Fang,, kemiskinan saya merajalela dan hutang saya semakin membengkak.. Terima Kasih Tong Fang".

Sekian dari saya, semoga ini bisa jadi pelajaran buat kita semua.