Ketemu lagi kita wahai sobat Blogger, hari ini
cuaca puanaaaas buaanget.. sampai bingung saya mau ngapain.. dari pada bingung2
mending saya posting artikel aja deh.. ngelanjutin postingan yang sempat
tertunda dan gak selesai2..hehehe.. setelah kemarin saya posting tentang 97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine Bagian 2 dan Pengaruh Link Popularity Terhadap Search Engine,
buat yang belum baca mesti dibaca dulu.. dan sekarang saya posting kelanjutannya 97Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine Bagian 3.
Berikut
97 tips dan trik ber-SEO yang harus dilakukan dan harus
dihindari, agar website kita dapat menduduki rangking tertinggi di
search engine. Daftar berikut melist banyak faktor yang mempengaruhi
sebuah Search Engine Optimization, daftar berikut akan di bagi dalam
beberapa prioritas antara lain:
1.
Prioritas Tertinggi.
2.
Prioritas Menengah.
3.
Prioritas Rendah.
4.
Hindari.
5.
Hindari atau Kena Sangsi (Ban!)
97
Langkah ini merupakan framework apa yang harus Anda lakukan dan apa yang harus
Anda hindari. Langkah langkah ini adalah hasil pengujian dari 2000an optimisasi
website di search engine Google, Yahoo!, MSN, Altavista, dan search engine
utama dunia lainnya selama lebih dari 7 tahun sampai dengan hari ini.
21. Gunakan 301 redirect untuk permanent redirect (prioritas
menengah): ketika melakukan redirect page, gunakan selalu 301 http server
redirect. Ini akan memberitahukan search engine jika redirect tersebut
permanent dan mereka harus mengganti indexnya dengan URL baru. Biasanya untuk
para spammer mereka menggunakan tipe redirect yang lain (HTTP 302 redirects dan
meta refresh).
22. Gunakan 302 redirect hanya untuk URL yang
terlalu panjang atau jelek (prioritas menengah): HTTP 302 redirect hanya
untuk temporary redirect. Redirect ini hanya digunakan untuk meredirect URL-URL
yang jelek agar menjadi lebih user-friendly. Teknik redirect ini akan mengatakan
kepada search engine jika URL yang jelek tersebut jangan dihapus dari index,
karena ada URL yang user-friendly lain yang cocok dengan URL tersebut. Perlu
diingat, para spammer juga menggunakan 302 redirect ini untuk mengecoh search
engine. Jadi berhati-hatilah jika menggunakan redirect tipe ini.
23. Dapatkan sebanyak mungkin outbound link (prioritas
menengah): link sangat penting terutama dari site lain. Ini yang disebut
outbound link. Jika kita mendapatkan banyak outbound link, akan dapat membantu
menaikan page rank. Perlu diingat 1-2 link dari site yang reputasinya bagus
akan memiliki nilai yang lebih tinggi dari pada 100 link yang berasal dari link
farm.
24. Letakkan keyword phrase di paragraph pertama (prioritas
menengah): pengulangan keyword phrase dalam content sangat penting.
Terutama pada paragraf pertama dan kedua. Perlu diingat lagi, lakukan
pengulangan secara wajar dan jangan berlebihan.
25. Letakkan keyword phrase dibagian atas HTML (prioritas
menengah): selain dalam paragraf pertama, letakkan juga content yang berisi
keyword phrase dalam dokumen HTML.
26. Letakkan keyword phrase pada alternatif text (prioritas
menengah): image dapat dipakai untuk meletakkan keyword phrase – sebagai
alternatif text. Ini adalah salah satu cara meletakkan keyword phrase ke dalam
dokumen tanpa melakukan pengulangan kata. Tetapi kita tetap harus berhati-hati
jangan sampai berlebihan, dan akan terkena ban.
27. Besarkan font size yang dipakai untuk menulis
keyword phrase (prioritas menengah): search engine mengetahui jika ada
font yang ukurannya lebih besar dari standart font dalam page berarti
dia lebih penting dari yang lain. Gunakan CSS atau font tag. Gunakan
juga perubahan font size ini paga headline tag.
28. Formatlah keyword phrase agar lebih menonjol (prioritas
menengah): pakailah <strong> dan <em> untuk membuat keyword
phrases lebih menonjol dari teks lainnya. Search engine akan membaca tag
tersebut dan melihatnya lebih dari pada teks lain di sekitarnya.
29.
Tulis meta description yang jelas (prioritas menengah): search engine menggunakan
description meta tag sebagai description di indexnya. Jadi sangat penting untuk
mendiskripsikan page kita dengan akurat. Selain search engine akan mengindexnya
juga membantu pengunjung/visitor untuk menemukan page kita.
30. Link antar page dalam site - inbound link (prioritas
menengah): link memang penting, dan link antar page dalam satu site adalah
salah satu cara termudah untuk mendapatkan link. Memang link ini tidak penting
dalam search engine rangking disbanding link dari eksternal site, tetapi cukup membantu.
Selain itu link antar page juga akan membantu search engine spider menemukan
semua page di dalam site.
31. Sisipkan link diantara teks (prioritas
menengah): link yang dapat dimasukkan dalam teks dokumen (external link
atau link dalam site) akan merangking lebih tinggi dibanding daftar link atau
bentuk link artificial lainnya. Ini dikarenakan search engine menilai content
dan link yang bersatu dalam kontek content yang saling terkait.
32. Tetap cari outbound link (prioritas
menengah): semakin tua umur link akan semakin baik. Jika ada 100 link yang
di pasang secara bersama-sama, search engine akan melihat kita membeli link,
dan akan dianggap sebagai spam.
33. Dapatkan link dari DMOZ dan Yahoo! (prioritas
menengah): DMOZ dan Yahoo! Serta direktori – direktori lain akan
menunjukkan jika page milik kita memiliki keterkaitan dengan bagian dari
direktori.
34. Cek inbound link dan outbond link secara
periodik untuk pagerank (prioritas menengah): setiap kali menempatkan
external link ke dalam site, ada resiko dari site yang kita link berasal
dari link farm atau "bad neighborhood". Dengan secara periodik
melakukan cek atas pagerank dari site-site yang kita link, kita dapat menghilangkan
link yang telah berubah menjadi buruk atau tidak layak. Ini membantu
untuk menjaga kredibilitas site agar tidak jatuh karena pihak yang
melakukan link ke kita.
35. Buatlah link untuk semua major image (prioritas
menengah): penting untuk selalu membuat link image karena orang sering
meng-klik image. Search engine juga menilai lebih content yang memiliki link.
Kuncinya adalah selalu menyertakan alternative link. Semua image yang dapat
dilihat pengunjung harus ter-link.
36. Page harus selalu up-to-date (prioritas
menengah): page-page yang secara regular di up date akan mendapat prioritas
dibanding page lama yang tidak pernah di update. Dalam hal ini tidak hanya
membenarkan ejaan yang sudah ada tapi juga melakukan perubahan kecil dan
reguler biasanya lebih efektif.
37. Jika harus memakai frame, selalu gunakan
noframes tag (prioritas menengah): frame dan search engine sebenarnya
saling bertentangan. Tapi kalau harus memakai frame, berarti harus menyertakan
nonframe version.
38. Jika harus memasang Flash, selalu sertakan
alternative text (prioritas menengah): flash dan search engine juga
bertentangan, tapi jika harus ada flash berarti harus disertakan juga
alternatif text yang mendiskripsikan apa yang ada dalam flash element
tersebut. Jika menggunakan flash untuk keseluruhan site, harus
disertakan alternatif version dari complete site dalam HTML sehingga search
engine dan non-Flash browser dapat melihat dan menampilkannya dengan baik.
39. Flash digunakan untuk bagian yang tidak terlalu
penting dalam page (prioritas menengah): penggunaan terbaik flash dalam
website hanya untuk porsi kecil saja, mungkin untuk bagian yang tidak
telalu penting. Search engine dapat melihat flash, tapi melihatnya
sebagai image. Berdasarkan pada Google Webmaster Central, site-site yang
efektif menggunakan flash adalah "use Flash for rich media but rely
on HTML for content and navigation.
40. Dekatlah selalu dengan root directory (prioritas
rendah): semakin tinggi page kita di sub-direktori, akan semakin baik
rangking kita di search engine. Dikarenakan page-page yang terlist berada di
root directory umumnya lebih baik dari page-page yang terdapat pada kedalaman 4
atau 5 di site.
41. Gunakan keywords tag dan sertakan keyword
phrase (prioritas menengah): meta tag adalah cara populer untuk
menaikkan hasil di search engine, tapi ada beberapa search engine utama yang
tidak menggunakan metode ini, tetapi ada juga yang menggunakan metode ini.
Tidak ada salahnya untuk menyertakan keyword phrase dan secondary keyword dalam
meta keyword tag, tapi hasilnya belum tentu juga.
42. Usahakan keyword dalam satu kesatuan (prioritas
menengah): search engine merangking keyword dalam page tidak perduli dimana
mereka diletakkan. Tapi jika ingin rangking yang lebih baik untuk keyword
phrase spesifik, kumpulkan keyword-keyword tersebut untuk memastikan search
engine mengenalinya sebagai satu kesatuan yang saling terkait.
43. Pakai keyword phrase di meta description (prioritas
menengah): search engine akan menggunakan apa yang terdapat dalam bagian
meta description sebagai diskripsi dalam hasil pencariannya. Jadi penting untuk
memiliki diskripsi yang bagus. Menyertakan keyword phrase dalam meta
description tag adalah salah satu tempat dimana search engine akan melihat
keyword kita.
44. Siapkan language meta keyword kita sendiri (prioritas
menengah): jika page kita tidak dalam bahasa Inggris, set up language meta
tag sehingga search engine (dan juga user agen lainnya) mengetahui bahasa apa
yang dipakai. Kebanyakan search engine memiliki cara lain untuk mengatakan
bahasa apa yang tertulis dalam teks, tapi mereka lebih sering menggunakan tag
tersebut, selain itu tag ini juga akan membantu untuk menaikkan rangking page
kita di halaman pencarian dengan bahasa tertentu.
45. Optimasikan secondary keywords (prioritas
menengah): setelah kita menetapkan suatu keyword phrase, ada baiknya
disiapkan juga satu atau dua keyword lain untuk dioptimasi. Tapi pemilihan
keyword ini harus hati-hati, pastikan keyword density atas secondary keywords
antara 1-2%. Jika lebih tinggi akan beresiko membingungkan search engine dan
melemahkan kekuatan primary keyword phrase.
46. Gunakan keyword phrase dibagian anchor (prioritas
menengah): anchor atau sering di sebut bookmark adalah tool navigasi dalam
web page. Tapi bagi search engine juga mengindikasikan penjelasan suatu teks
dan dengan mengikuti anchor akan memiliki signifikansi lebih. Jika memakai
keyword phrase di anchor, akan memberikan teks tersebut lebih mencolok.
47. Gunakan bentuk kata yang berbeda untuk keyword
phrase (prioritas menengah): hal ini biasa di sebut stemming. Kebanyakan
search engine mengenali word stemmed satu dengan yang lain sebagai word atau
kata yang sama. Contoh, versi plural dari kata benda (dog dan dogs, dig dan
digging) dll. Dengan menggunakan bentuk yang berbeda untuk keyword, dapat
membuat page kita lebih menarik bagi pembaca, sementara tetap dapat di
optimasi.
48. Gunakan synonym untuk keyword (prioritas
menengah): synonym, sama dengan keyword stemming adalah cara lain untuk
mengolah teks bagi pembaca sementara tetap bisa di optimasi. Kebanyakan search
engine modern memiliki perpustakaan synonym yang besar dan kuat sehingga dapat
mengenali synonym dari kata seperti “dog” dan “canine” adalah sama. Tetapi kita
harus berhati-hati untuk page-page yang bukan berbahasa Inggris. Karena
kebanyakan search engine di develop di Negara berbahasa Inggris, dan lebih
banyak memiliki vocabulary dalam bahasa Inggris disbanding bahasa lainnya.
Perlu untuk diingat, tool seperti keyword density readers sering tidak
mengenali synonym, jadi ada kemungkinan gae kita lebih banyak keyword-nya dari
pada yang di report oleh tool tersebut karena banyak terdapat synonym.
49. Jangan terlalu banyak link ke external sites (prioritas
menengah): melakukan link site ke site lain adalah ide yang baik, tapi
jangan penuhi page-page dalam site dengan link ke mereka. Ini bisa melemahkan
efektifitas page kita ke search engine, lebih buruknya lagi page akan tampak
seperti daftar link yang bisa memperbesar kemungkinan di finalti oleh search
engine. Selain itu jika terlalu banyak punya external link, berarti semakin
banyak pekerjaan untuk mengecek mereka secara regular untuk memastikan page
kita tidak masuk ke linkungan yang tidak mendukung.
50. Buat domain yang berbeda dari pada menggunakan
sub-domain (prioritas menengah): subdomains adalah cara untuk membuat
website baru tanpa harus mendaftarkan domain baru. Tapi sub domain tidak
akan mudah dikenali oleh search engine dibanding domain yang berdisi
sendiri. Selain itu orang lebih familiar dengan bentuk URL yang dimulai
dengan “www.domainname.com”. URL yang terlalu panjang seperti
www.subdomain.domain.com jarang dikenali oleh mereka. Jika memungkinkan
pindahkan semua yang ada di dalam sub domain ke dalam domain name
sendiri.
Mudahkan..? hehehe.. sekian dulu yang bisa saya sharingkan 97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine Bagian 3. Nanti akan saya sharingkan lagi kelanjutannya 97
Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine Bagian 4. Salam sukses buat sobat2..
Sumber : 97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine
Sumber : 97 Langkah Sukses TOP 10 di Search Engine
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar dan saya akan komentar balik. NO SPAM, No Links, No SARA, No P*RNO! KOMENTAR BERISI LINK & tidak sesuai dengan Comment Policy akan langsung dihapus. Demi kenyamanan dan transparansi, mohon maaf komentar "anonymous" tidak akan ditanggapi. Mari jalin terus Silaturahmi.. Terima Kasih sobat..