Baru-baru ini saya melihat ulang film “Matrix”, sampai2 saya memiliki game-nya…
sebuah film lama yang dibintangi oleh Keanu Reeves. Film tersebut merupakan salah
satu film favorit saya.
Disana
diceritakan bahwa dunia sudah dikuasai oleh komputer yang memiliki kecerdasan
buatan yang diciptakan oleh manusia sendiri. Manusia sudah tidak memiliki
kehidupan normal, hidupnya hanya dijadikan semacam sumber tenaga atau baterai
untuk menghidupi komputer tersebut. Tetapi manusia tidak merasakannya karena
otaknya distimulasi (baca: ditipu) oleh sebuah mesin sehingga mereka merasa
masih menjalani kehidupan mereka seperti biasa.
Menurut
film tersebut, semua yang dilihat atau dirasakan oleh manusia hanyalah
stimulasi tertentu pada otak sehingga hal itu dapat digantikan oleh semacam
program simulasi komputer yang dinamakan “The Matrix”. Kemudian ada beberapa
orang yang menyadari kondisi tersebut dan berusaha untuk merebut kembali bumi
dari tangan sang komputer tersebut.
Morpheus,
sang pimpinan menekankan kepada Neo (Keanu Reeves) untuk membebaskan
pikirannya, “free your mind..” Morpheus selalu mengatakan, “Di dalam Matrix,
seberapa cepat kamu dapat bergerak, seberapa tinggi kamu meloncat, tidak ada
hubungannya dengan otot atau kekuatan yang kamu miliki”.
Sebenarnya
kalau kita pikirkan lebih jauh, dalam kehidupan kita sekarang inipun, yang
seringkali membatasi kita adalah pikiran kita sendiri, kita selalu dikurung
oleh pikiran bahwa “hal itu sulit bagiku”, “aku tidak dapat melakukannya”.
Pikiran-pikiran
seperti itu yang melemahkan kita dan akhirnya membuat kita menjadi benar-benar
tidak mampu untuk melakukannya. Di dalam kondisi terdesak, orang dapat
melakukan perbuatan yang dalam keadaan biasa sebenarnya tidak dapat dilakukan,
misalnya seorang ibu yang panik karena bayinya ada di dalam kolong mobil dapat
membalikkan mobil untuk menyelamatkan bayinya.
Saya
tidak ingin mengatakan bahwa kita semua harus menjadi seperti Bruce Lee, yang
ingin saya katakan dalam tulisan ini adalah hilangkan perasaan tidak mampu
dalam diri anda, jadilah orang yang percaya diri dalam menghadapi setiap
kesulitan.
Sebuah
pepatah Inggris mengatakan bahwa “Success is only a state of mind” yang artinya
kira-kira adalah “kesuksesan hanyalah dari bagaimana anda mengkondisikan
pikiran anda”. Seperti judul tulisan singkat ini, “What you believe is what you
get” yang artinya “Apa yang anda percayai, itu juga yang akan anda dapatkan”
jika anda percaya bahwa anda tidak mampu melakukan suatu pekerjaan, maka itulah
yang akan terjadi.
Tetapi
jika anda yakin anda mampu, maka akan banyak kejadian, kesempatan, bantuan yang
akan membuat anda mampu melakukan pekerjaan yang sebelumnya nampak mustahil,
mata anda akan menjadi sangat awas untuk mengamati setiap kesempatan yang ada
untuk dapat sukses menyelesaikan pekerjaan atau target atau tujuan anda.
Terakhir
dan yang paling penting, selalu gantungkan hidup anda pada Yang Diatas,
Pencipta kita, karena dengan Dia kita dapat melakukan perbuatan yang besar.
tentu yang sang pencipta adalah yg utama,,,selalu mohon kepadanya
BalasHapus