Selamat malam sobat blogger, udah lama saya nggak posting di blog ini ya.. hehehe.. beberapa hari kemarin saya fokuskan dulu untuk mengurus blog saya yang kedua di sini
Kumpulan Desain Grafis. Buat kawan-kawan yang belum follow blog saya yang kedua, silahkan di follow. ^_^.
Kemarin saya memposting untuk mengajak kawan-kawan untuk
Tukar Link di Rumah Baru saya. Tapi sepertinya masih banyak yang belum memasang Link saya di blog'nya kawan-kawan, padahal saya udah memasang Link kawan-kawan, coba kawan-kawan cek Link kawan-kawan di rumah baru saya
disini. Saya mengharapkan kerjasamanya ya.. hehe..
Oke.. hari ini saya ingin membagikan Informasi seputar AdSense lewat
Kamus Adsense dan Perihal Banned yang Wajib Diketahui. Saya yakin diantara kawan-kawan sudah banyak tahu hal ini, dan saya juga yakin masih banyak yang belum tahu. Saya memberikan informasi ini bukan berarti saya memiliki pengalaman dalam hal AdSense, saya cuma mendapatkan informasi ini di ebook yang saya baca dan kita bisa mempelajarinya bersama, terutama yang ingin mendulang dollar lewat Google AdSense.
Bagi pemula yang baru mengenal AdSense mungkin belum mengetahui istilah-istilah yang sering dipergunakan. Berhubung pepatah mengatakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang", maka tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu arti dari istilah-istilah tersebut sebelum mempelajari lebih jauh mengenai AdSense.
Publisher
Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dengan Google AdSense dan sudah pula memasang iklan AdSense di situs mereka.
Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units ya iklan AdSense itu sendiri. AdUnits ini terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yang paling umum adalah jenis Text Ads (Lihat gambar dibawah). Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka jika valid publisher akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh masing-masing jenis dan ukuran Ad Units
disini.
Dalam satu halaman, publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal tiga buah Ad Units.
Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Perhatikan gambar berikut :
Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung meng-klik salah satu Ad Units di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
* Dalam satu halaman situs, publisher diperbolehkan untuk memasang satu buah Link Units saja.
AdSense for Content
Yang dimaksud AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep contextual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.
Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika di-klik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher.
Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah di-setting dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang ter-setting didalamnya.
AdSense for Search
Selain memasang iklan, publisher AdSense juga dapat memasang form search bos di situs mereka. Form ini dinamakan AdSense for Search. Apabila ada pengunjung yang melakukan pencarian dengan menggunakan form tersebut, maka ia akan dibawa menuju halaman hasil pencarian yang bersangkutan. Sama halnya dengan Link Units, publisher akan mendapat pemasukan apabila salah satu iklan yang ada dihalaman tersebut di-klik.
*Publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal 2 buah form Adsense for Search dalam satu halaman. Selain itu publisher tidak diperbolehkan untuk memasang form pencarian dari pihak lain.
Referrals
Referrals adalah satu lagi sumber pendapatan publisher di dunia AdSense. Ya, publisher dapat melakukan iklan referral. baik berupa banner maupun text di situs mereka. Yang perlu diingat, iklan jenis ini bersifat CPA (Cost Per Action), dimana publisher baru akan dibayar apabila pengunjung yang meng-klik iklan tesebut telah melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, pada iklan referral AdSense, pengunjung meng-klik iklan dan bergabung dengan Google AdSense, baru akan menghasilkan pemasukan bagi publisher apabila pengunjung tersebut meraih $100 dalam jangka waktu 6 bulan (180 hari).
Contoh tampilan iklan Referrals adalah sebagai berikut :
*Saat ini ada 3 macam iklan Referrals, yaitu AdSense, AdWords, dan Firefox.
Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu, dan sebaliknya satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa performance AdSense mereka.
Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika mau lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda untuk tiap-tiap unit iklan di tiap-tiap situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 buah.
Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada didalam halaman yang bersangkutan.
Clicks
Rasanya tidak perlu diterangkan panjang lebar. Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units maupun Channel-nya.
CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misal, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan di klik 10 kali memiliki CTR 25% (10:40).
* Berapa nilai CTR yang ideal? Hal ini sulit ditentukan karena terpengaruh oleh banyak faktor, seperti sumber datangnya pengunjung, jumlah pengunjung, dan sebagainya. Untuk situs yang padat pengunjung misalnya, nilai CTR antara 8 - 10% sudah termasuk ideal.
CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu di klik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performance publisher dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai bid dinamis yang ditawarkan pemasang iklan.
eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Milllion) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah page impression (per 1000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan $200 dari 50.000 impression akan memiliki nilai CPM sebesar $4 ($200/50).
* Nilai eCPM pada umumnya tidak begitu bermanfaat bagi publisher. Namun publisher dapat secara garis besar melihat kesuksesan Channel / Ad Units-nya berdasarkan eCPM Channel atau Ad Units tersebut.
Perihal Banned AdSense
Satu hal yang paling ditakutkan para AdSensers adalah mendapatkan "Surat Cinta" dari Google. Ibarat di-PHK, begitu pemutusan hubungan diberikan, publisher AdSense otomatis tidak diperbolehkan lagi untuk berhubungan dengan Google AdSense. Termasuk login kedalam account mereka, memasang Ad Units di situs mereka, dan sebagainya. Di sisi lain, Google tetap fair dengan memberikan segala sesuatu yang menjadi hak kita. Misalnya, sebelum di banned, kita sempat mendapatkan cek dari Google. Cek ini tetap dapat dicairkan.
Kok Bisa di Banned?
Sebab utama mengapa seorang publisher bisa di-banned dari Google AdSense tentunya adalah "dianggap" melanggar aturan Google AdSense yang tercantum dalam policy mereka. Sayangnya, Google seringkali tidak secara gamblang memberitahukan alasan PHK tersebut. Bahkan kabarnya, alasan "invalid click" yang acap diberikan adalah hanya untuk mempermudah proses banned tersebut. Jadi, bisa saja seorang publisher di-banned karena alasan click fraud namun sebenarnya bukan itu yang menjadi alasan.
Yang rawan di-banned adalah publisher-publisher baru, terutama yang masih belum pernah menerima cek. Kenapa? Karena sebelum mengirimkan cek, Google akan memeriksa ulang keabsahan pendapatan publisher tersebut. Jika sudah sering menerima cek, secara tidak langsung kredibilitas seorang publisher di mata Google akan bertambah. Oleh karena itu, sangat jarang ada publisher lama yang terkena banned oleh Google. Heeemmmm..
* Buat publisher pemula, usahakan bermain jujur di awal, setidaknya sampai anda menerima cek dari AdSense sebanyak 2 - 3x. Setelah itu, jika mau, bermainlah di area abu2 policy, karena kemungkinan besar amda sudah aman dan tidak akan langsung di-banned jika dicurigai oleh Google. Tapi tentu saja, tetap jauh lebih aman jika anda berada di jalur yang bersih.
Pasca Banned
Jika sudah terlanjut di-banned, apa yang bisa anda lakukan? Ada tiga pilihan yaitu:
Pertama, lupakan AdSense dan pindah ke lain hati. Saat ini pemain-pemain sejenis AdSense sudah cukup banyak jumlahnya. Silahkan cari sendiri ya.. hehehe..
Kedua, Jika anda benar-benar yakin bahwa anda tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran sekecil apapun serta yang paling utama, melakukan log terhadap pengunjung anda dan aktivitas AdSense yang ada di situs-situs anda, lakukan banding. Di dalam Surat PHK yang dikirimkan Google biasanya terdapat informasi untuk melakukan banding ini dan kemana anda harus melakukan banding. Intinya, anda harus bisa menunjukkan darimana asal pengunjung anda, dan validitas aktivitas AdSense anda.
Kemungkinan untuk diperbolehkan bergabung kembali sebagai publisher AdSense? terus terang hanya 5-20% saja. Namun jika berhasil, earning anda akan kembali, jadi tidak ada salahnya untuk berjuang sampai titik darah penghabisan.
* Tips supaya banding anda ada kemungkinan untuk diterima adalah: (1) Gunakan bahasa yang sopan; (2) Jangan emosi; (3) Berikan data-data lengkap seperti yang diminta; (4) Tawarkan untuk memberikan data-data lain yang dibutuhkan dan melakukan kerjasama dalam bentuk apapun untuk menindaklanjuti masalah ini.
Ketiga, adalah mendaftarkan diri lagi sebagai publisher baru. Ini cara yang paling banyak ditempuh oleh publisher yang terkena banned, dan faktanya tidak sedikit yang kini sukses dengan "identitas" yang baru setelah sebelumnya di-PHK.
Ada beberapa hal penting yang harus anda perhatikan jika ingin menempuh cara ini :
- Jangan menggunakan identitas yang sama. Ini meliputi nama, alamat, No.Telepon, dan email.
- Jangan mendaftarkan situs yang sama dan apabila sudah diterima kembali, jangan memasang Ad Units di situs yang sebelumnya pernah dipasangi AdSense dengan account kita yang lama (yang udah di-banned).
- Anda boleh mendaftar dengan menggunakan komputer yang sama dengan sebelumnya, tapi jika memungkinkan, dihindari.
- Kalau sebelumnya memang melakukan pelanggaran, jangan diulangi lagi.
Tips agar tidak di-banned / PHK om Google, selain patuh terhadap aturan yang sudah dibuat om Google, ikutlah program Google Adwords.
Sekian dari saya mengenai
Kamus Adsense dan Perihal Banned yang Wajib Diketahui, di sini saya cuma memberikan informasi. Untuk selanjutnya atau ada yang belum jelas silahkan cari di google, mungkin ada solusi yang lebih baik. Terima kasih, semoga bermanfaat dan happy blogging.